SURABAYA, KOMPAS.TV - Ribuan pengemudi ojek online, yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal, menggelar aksi di depan Kantor Dinas Perhubungan, Provinsi Jawa Timur. <br /> <br />Dalam aksinya, pengendara ojek online, menuntut pemerintah mengevaluasi biaya tambahan yang diberlakukan pada aplikasi ojek online. <br /> <br />Baca Juga Saat Pengemudi Ojol Nekat Guyur Kepala Pelanggan Pakai Air Aki karena Kesal Langganan Ojek Disetop di https://www.kompas.tv/article/270998/saat-pengemudi-ojol-nekat-guyur-kepala-pelanggan-pakai-air-aki-karena-kesal-langganan-ojek-disetop <br /> <br />Pengemudi ojek online, meminta pemerintah mengatur tarif aplikasi ojek online baru. <br /> <br />Para pengemudi mengeluhkan tarif batas bawah sebesar Rp6.400 per kilometer, padahal pada aplikasi baru menetapkan tarif lebih murah. <br /> <br />Selain itu pengemudi ojek online juga berharap, ada evaluasi biaya tambahan, agar tidak memberatkan pelanggan serta mitra ojek online. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273450/aksi-ribuan-driver-ojol-demo-di-depan-kantor-dishub-jawa-timur-menuntut-evaluasai-tarif