KARAWANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 35 sekolah menengah kejuruan, atau SMK di Jawa Barat, menerima surat keputusan badan layanan umum daerah atau BLUD dari Gubernur Jawa Barat. <br /> <br />Status BLUD diberikan, setelah sekolah melalui proses penilaian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang dilakukan sejak tahun 2021. <br /> <br />Badan layanan umum daerah sekolah menengah kejuruan disematkan kepada SMK Negeri yang memiliki produk unggulan, dan dapat mengelola proses produksi di teaching factory atau TEFA, secara flexibel tanpa melanggar aturan. <br /> <br />Siswa-siswa SMK, tidak lagi sekadar membuat produk hasil praktik, tetapi sudah menjadi produk yang dapat dipasarkan, karena memenuhi standar industri. <br /> <br />Baca Juga Demi Lebih Terampil Soal Teknologi, 600 Guru SMK Indonesia Dapat Pelatihan dari China di https://www.kompas.tv/article/272229/demi-lebih-terampil-soal-teknologi-600-guru-smk-indonesia-dapat-pelatihan-dari-china <br /> <br />Dengan pola BLUD, produk-produk sekolah bisa dimanfaatkan secara luas. <br /> <br />Setelah menerima surat keputusan BLUD, ke-35 SMK memamerkan hasil karya kreatif para siswa, di SMK Negeri 1 Karawang, Jawa Barat. <br /> <br />Selain meluncurkan BLUD SMK, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan juga meluncurkan program SPW, atau Sekolah Pencetak Wirausaha. <br /> <br />Program ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka, atau TPT. <br /> <br />Sekolah juga makin kompeten mencetak generasi muda, yang siap bekerja secara mandiri. <br /> <br />Dalam periode Juli 2021 hingga Juli 2022 mendatang, Dinas Pendidikan Jawa Barat menargetkan 50 ribu siswa SMK terlibat dalam Program Sekolah Pencetak Wirausaha. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273543/selain-resmikan-35-smk-jadi-blud-pemerintah-jabar-juga-luncurkan-program-sekolah-pencetak-wirausaha
