BALI, KOMPAS.TV - Maraknya produsen arak fermentasi berbahan gula di Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Bali, menjadi perhatian khusus Pemprov Bali. <br /> <br />Selain melanggar Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020, arak fermentasi gula juga sangat berbahaya bagi kesehatan, serta merugikan produsen arak tradisional. <br /> <br />Baca Juga Bea Cukai Musnahkan 170.370 Batang Rokok Ilegal Dan 52 Botol Miras di https://www.kompas.tv/article/271974/bea-cukai-musnahkan-170-370-batang-rokok-ilegal-dan-52-botol-miras <br /> <br />Dengan menerjunkan puluhan Satpol PP, penertiban produsen arak fermentasi gula dilakukan. <br /> <br />Dengan menyasar dua desa yakni Desa Nawekerti dan Desa Datah Kecamatan Abang, petugas berhasil menemukan 13 produsen arak fermentasi gula yang masih beroperasi. <br /> <br />Tak hanya arak yang siap diedarkan, petugas juga mengamankan ratusan kilo gula dan sejumlah bungkus ferminpan atau ragi yang digunakan bahan campuran. <br /> <br />Para produsen pun diberikan surat teguran dan surat pernyataan untuk tidak lagi memproduksi arak gula. <br /> <br />Kegiatan seperti ini akan gencar dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem. <br /> <br />Pasalnya ada dugaan masih banyak produsen arak dengan fermentasi gula. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273558/satpol-pp-gerebek-13-produsen-arak-gula-dari-dua-desa-di-karangasem-bali
