KOMPAS.TV - Mahalnya harga minyak goreng kemasan membuat warga di Kabupaten Remban, Jawa Tengah menyerbu minyak goreng curah. <br /> <br />Ratusan warga ini rela antri berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liternya. <br /> <br />Agar seluruh warga yang antri bisa mendapatkan minyak goreng, pihak agen membatasi pembelian maksimal 18 liter. <br /> <br />Baca Juga Cek Disini, Daftar Harga Minyak Goreng Kemasan dan Premium di Toko Jejaring di https://www.kompas.tv/article/273863/cek-disini-daftar-harga-minyak-goreng-kemasan-dan-premium-di-toko-jejaring <br /> <br />Antrean warga yang berburu minyak goreng murah juga terlihat mengular di Yogyakarta. <br /> <br />Sejumlah aparat polisi harus dikerahkan untuk mengatur antrean. <br /> <br />Tak ada syarat khusus bagi para pembeli minyak goreng curah, hanya saja jumlah pembelian dibatasi sebanyak 5 liter per orang. <br /> <br />Komisi VI DPR memanggil dua perusahaan produsen minyak goreng dalam rapat dengar pendapat untuk membahas penyebab kelangkaan minyak goreng. <br /> <br />Anggota Komisi VI DPR fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mencecar kedua produsen minyak goreng di ruang rapat dengan pertanyaan kemana stok minyak goreng selama ini disembunyikan. <br /> <br />Sementara Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyebut, jika pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 502 juta ton minyak goreng. <br /> <br />Namun masih ditemukan ada selisih 300 juta liter minyak goreng yang diduga tertahan di pasar umum. <br /> <br />Fenomena kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat pemerintah mengatur harga eceran tertinggi, kemudian stoknya kembali melimpah ketika harga dilepas ke pasar. <br /> <br />Kini kelangkaan minyak goreng terjadi pada minyak curah yang mulai diserbu warga karena tingginya harga minyak goreng kemasan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273934/warga-rela-antre-berjam-jam-demi-dapat-minyak-goreng-curah-rp-14-ribu-per-liter