KOMPAS.TV - Datangnya bulan Ramadhan kali ini membawa berkah bagi perajin bedug di Kabupaten Kediri. <br /> <br />Kini para perajin kembali kebanjiran pesanan bedug setelah pada tahun sebelumnya tidak ada satupun pesanan yang datang. <br /> <br />Baca Juga Jelang Bulan Ramadhan, Polisi Santri Polres Palopo Ciptakan Suasana Kondusif Melalui Ajaran Agama di https://www.kompas.tv/article/273925/jelang-bulan-ramadhan-polisi-santri-polres-palopo-ciptakan-suasana-kondusif-melalui-ajaran-agama <br /> <br />Jelang bulan Ramadhan, para perajin bedug di Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri kini kembali bisa tersenyum lebar. <br /> <br />Pasalnya, pada tahun ini pesanan bedug yang mereka terima sudah kembali normal seperti sebelum pandemi corona. <br /> <br />Pada momen Ramadhan kali ini sudah ada 5 pesanan bedug yang diterima perajin dari berbagai konsumen di Indonesia. <br /> <br />Pendapatan puluhan juta rupiah pun mampu dikantongi perajin bedug yang telah beroperasi sejak 34 tahun lalu itu. <br /> <br />Kondisi itu pun menjadi angin segar bagi perajin bedug, pasalnya pada tahun sebelumnya tidak ada satu pun pesanan bedug yang ia terima. <br /> <br />Meski tidak berproduksi selama 2 tahun terakhir namun perajin bedug tetap mempertahankan kualitas bedug yang ia produksi. Bahan yang ia gunakan juga masih sama yakni kayu trembesi dan kulit sapi asli. <br /> <br />Untuk membuat satu bedug dengan ukuran kecil diperlukan waktu hingga 10 hari. <br /> <br />Sementara untuk harga jual bedug dibanderol mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 40 juta tergantung ukuran yang dipesan oleh konsumen. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274118/bulan-ramadhan-datang-pengerajin-bedug-kembali-kebanjiran-pesanan
