RIAUONLINE, PEKANBARU-Tidak hanya di Pasar Dupa, kekosongan daging sapi juga terjadu di Pasar Pagi Arengka, <br /><br />Daging sapi terpantau kosong menyusul keluarnya surat edaran penghentian pengiriman sapi dari Provinsi Lampung ke Provinsi Riau. <br /><br />Pantauan di Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, pedagang daging sapi mogok berjualan lantaran tidak ada stok daging sapi yang masuk ke Pasar Pagi Arengka. <br /><br />Seorang pedagang daging sapi di Pasar Arengka, Pendri mengatakan, dirinya keberatan dengan dikeluarkannya, surat edaran, lantaran Provinsi Riau bertindak hanya sebagai penerima sapi. <br /><br />"Sangat keberatan masalahnya Riau ini penerima sapi, tapi ini kan untuk sapi potong, paling satu dua hari masa karantina itu kemudian dipotong," ujar Pendri, Sabtu, 26 Maret 2022.<br /><br />Dirinya menambahkan, karena stok daging kosong di Pasar Arengka mengakibatkan anjloknya pemasukan pedagang daging sapi. <br /><br />"Sementara kita duduk aja dulu sembari nunggu kabar dari pemerintah, untuk omzet kita nol hari ini," terangnya. <br /><br />Pendri menambahkan, pada hari biasa Pasar Arengka mendapat stok sembilan ekor sapi untuk dipotong. <br /><br />"Dalam sehari sekitar delapan atau sembilan ekor sapi di Pasar Arengka ini," pungkasnya. <br /><br />LEBIH LENGKAP<br /><br />https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2022/03/26/sempat-mahal-daging-sapi-kini-menghilang-di-pekanbaru<br /><br />#riauonline<br />#dagingsapilangka<br />#dagingsapilangkadipekanbaru
