NDUGA, KOMPAS.TV - Pos TNI Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. <br /> <br />Akibatnya, dua orang prajurit TNI gugur dan enam orang lainnya terluka. <br /> <br />KKB di Papua kembali melakukan penyerangan ke Pos TNI di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3) petang. <br /> <br />Kelompok separatis menembak prajurit TNI yang berjaga di dalam pos. <br /> <br />Akibat serangan ini, dua prajurit tni gugur, yaitu Letda Marinir Muhammad Iqbal yang merupakan Komandan Pos Marinir. <br /> <br />Korban meninggal dunia akibat luka tembak pada lengan kanan. <br /> <br />Selain itu, korban meninggal lainnya atas nama Pratu Wilson Anderson yang meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan medis. <br /> <br />Enam korban luka akibat penyerangan kelompok separatis teroris (KST) di Papua sudah dievakuasi ke Timika. <br /> <br />Dua korban luka dirawat di Kenyam, sementara korban lainnya dirawat di RSUD Mimika. <br /> <br />Anggota Komisi I Fraksi Golkar, Bobby Rizaldi meminta Panglima TNI dan Kapolri memberi perhatian khusus, terkait upaya pemulihan keamanan di Papua. <br /> <br />Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPD yang sekaligus Mantan Komandan Korps Marinir, Letjen Marinir Purnawirawan Nono Sampono, diperlukan taktik antigerilya dalam menghadapi KST. <br /> <br />Penyerangan yang terjadi di Pos Militer Satgas Mupe Yonif Marinir 33 di Kabupaten Nduga diduga dilakukan kelompok Egianus Kogoya. <br /> <br />Penyerangan ini mengunakan senjata api hingga granat jenis GLM. <br /> <br />Lantas, bagaimana kondisi terkini pascapenyerangan KKB di Nduga, Papua, yang menimbulkan korban jiwa? <br /> <br />Kompas TV sudah terhubung dengan Kapolres Nduga, Kompol Komang Budhiarta. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274371/kapolres-nduga-sebut-pos-marinir-yang-jadi-lokasi-penembakan-berada-di-perbatasan-dekat-hutan
