JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia hari ini (28/03) berunjuk rasa menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. <br /> <br />Unjuk rasa digelar mahasiswa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, yang berjarak satu kilometer dari Istana Merdeka. <br /> <br />BEM Seluruh Indonesia, meminta pemerintah tidak menunda pemilu karena dinilai mengkhianati konstitusi. <br /> <br />Melalui mobil komando, mahasiswa meminta perwakilan Istana untuk menemui mereka langsung di kawasan Patung Kuda. <br /> <br />Masih soal isu penundaan pemilu, saat ditemui usai bertemu Wali Kota Solo, yang juga putra Jokowi, Gibran Raka Buming Raka. <br /> <br />Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, meminta publik tidak menyalahkan Presiden Jokowi soal wacana itu. <br /> <br />Zulhas menegaskan, wacana itu murni usulan dan urusan partai politik, dan masih banyak parpol belum setuju, kecuali PAN, PKB dan Golkar yang mendukung. <br /> <br />Baca Juga Kata Ganjar Pranowo soal E-Voting Pemilu 2024: Kita Trust Apa Nggak? di https://www.kompas.tv/article/274448/kata-ganjar-pranowo-soal-e-voting-pemilu-2024-kita-trust-apa-nggak <br /> <br />Ia pun menyebut tak ada bahasan soal penundaan pemilu, dalam pertemuannya dengan Gibran. <br /> <br />Sementara, Komisi Pemilihan Umum menegaskan, KPU tetap akan menyelenggarakan pemilu 2024, sesuai konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku. <br /> <br />Yaitu, hari pemungutan suara jatuh pada 14 Februari 2024. <br /> <br />Ketua KPU, Ilham Saputra juga memastikan, KPU telah mengirim surat kepada DPR, untuk mengagendakan pembahasan peraturan KPU, sebagai dasar pengajuan usulan anggaran Pemilu 2024. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274643/bem-seluruh-indonesia-unjuk-rasa-di-kawasan-patung-kuda-monas-ini-tuntutan-mahasiswa
