Sejumlah relawan pendidikan di pinggiran kota di Filipina memanfaatkan lori dorong yang lazim digunakan oleh warga sebagai alat transportasi melintasi rel kereta yang sudah tidak terpakai lagi. <br />Lori itu digunakan sebagai sekolah portabel. Semenjak pandemi Covid-19, banyak anak-anak yang tidak mampu mengakses gawai pintar dan internet karena faktor ekonomi untuk kelas daring. <br />Demi mengejar ketertinggalan para relawan ini sudah rutin mengunjungi 60 anak didik sejak November 2021.