JAKARTA, KOMPAS.TV - Opsi crowdfunding alias urun dana jadi salah satu sumber dana alternatif pembangunan proyek Ibu Kota Negara, IKN menyeruak. <br /> <br />Anda sering dengar kitabisa.com, ayopeduli.id, benihnaik.com? <br /> <br />Platform ini mengusung konsep crowdfunding, alias mengumpulkan dana dari masyrakat untuk suatu kegiatan. <br /> <br />Kalau di platform yang saya sebut tadi, kegiatannya tentu adalah kegiatan sosial. <br /> <br />Baca Juga Bangun IKN dengan Cara Urun Dana Masyarakat, PKS: Pemerintah kembali Ingkar Janji di https://www.kompas.tv/article/274437/bangun-ikn-dengan-cara-urun-dana-masyarakat-pks-pemerintah-kembali-ingkar-janji <br /> <br />Nah muncul wacana skema pembiayaan tersebut mau diterapkan untuk pembangunan Ibu Kota Negara. <br /> <br />Ini sifatnya sudah pasti sukarela, seperti di crowdfunding kegiatan sosial tidak ada paksaan, tidak ada kewajiban. <br /> <br />Jadi misalnya nanti akan benar-benar dilakukan, tentu keputusan ada di masyarakat. <br /> <br />Mau ikut silakan, tidak pun tidak masalah. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274841/pemerintah-sebut-crowdfunding-atau-urun-dana-jadi-alternatif-bangun-ikn-bagaimana-sistemnya