JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Putranto memberikan tanggapannya terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). <br /> <br />Diketahui, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) merekomendasikan Terawan diberhentikan secara permanen dari anggota IDI. <br /> <br />Pernyataan tersebut disampaikan Tim Komunikasi Terawan, Andi, dalam keterangan tertulis berjudul "Terawan Anggap IDI Sebagai Rumah Kedua dan Para Dokter Saudara Kandung". <br /> <br />"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," ucap Terawan, seperti ditirukan Andi, Senin (28/3/2022). <br /> <br />Baca Juga Upaya Menkes Memediasi IDI Vs Terawan dan Harapan Pimpinan Komisi IX Agar Tak Ada Pemecatan di https://www.kompas.tv/article/274780/upaya-menkes-memediasi-idi-vs-terawan-dan-harapan-pimpinan-komisi-ix-agar-tak-ada-pemecatan <br /> <br />Terawan pun menganggap IDI seperti rumah kedua, yakni tempatnya dan saudara sejawat lain untuk bernaung. <br /> <br />"Pak Terawan mengimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, Puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain, ikut terganggu," katanya. <br /> <br />Di sisi lain, Terawan juga menyinggung soal sumpah dokter yang dijadikan landasan dalam setiap langkahnya. <br /> <br />Video Editor: Androw Parama <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274965/terawan-buka-suara-soal-pemecatan-dirinya-sampai-hari-ini-saya-masih-bangga-berhimpun-di-idi
