LUSK, KOMPAS.TV - Militer Rusia menyerang kilang minyak di Kota Lusk, Ukraina. <br /> <br />Serangan itu menyebabkan kebakaran hebat di kilang minyak tersebut. <br /> <br />Kilang minyak di Kota Lusk terkena serangan roket Rusia pada Minggu (27/03) malam. <br /> <br />Petugas pemadam kebakaran Ukraina terus berusaha memadamkan api yang membakar beberapa tangki peyimpanan minyak. <br /> <br />Baca Juga Rusia dan Ukraina Saling Tuding soal Ranjau Laut, Hanyut ke Laut Hitam hingga Capai Turki di https://www.kompas.tv/article/275134/rusia-dan-ukraina-saling-tuding-soal-ranjau-laut-hanyut-ke-laut-hitam-hingga-capai-turki <br /> <br />Otoritas setempat mengatakan minyak yang disimpan di sejumlah tangki telah habis terbakar. <br /> <br />Serangan juga membuat sejumlah bangunan di sekitar lokasi rusak parah. <br /> <br />Pantauan udara memperlihatkan kerusakan yang terjadi akibat perang di Ukraina. <br /> <br />Serangan Rusia membuat sejumlah kota yang menjadi target serangan hancur. <br /> <br />Militer Rusia pun ikut terdampak. <br /> <br />Sejumlah kendaraan militer berhasil dihancurkan pasukan Ukraina. <br /> <br />Pemerintah Ukraina memperkirakan 8 ribu kilometer jalan, dan 10 juta meter persegi permukiman telah hancur karena perang. <br /> <br />Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan gencatan senjata saat delegasi Rusia dan Ukraina melanjutkan pembicaraan mereka di Istanbul. <br /> <br />Eks pemilik klub sepak bola Chelsea sekaligus Taipan Rusia Roman Abramovich, turut hadir sebagai bagian dari delegasi Rusia. <br /> <br />Sebelumnya pembicaraan damai kedua pihak di belarus gagal membuat kemajuan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275180/rusia-ukraina-10-juta-meter-persegi-permukiman-hancur-hingga-perundingan-damai-antara-keduanya
