MAGELANG, KOMPAS.TV - Intervensi pemerintah atas lonjakan harga kedelai belum menghasilkan perubahan. <br /> <br />Sejumlah perajin tahu tempe terancam gulung tikar terkena dampak tingginya harga bahan baku. <br /> <br />Harga kedelai global melonjak 18,9 persen sejak pekan ke dua Februari tahun ini. <br /> <br />Kenaikan harga kedelai tidak bisa dihindari karena pemerintah Tiongkok memborong pasokan kedelai untuk pangan ternak. <br /> <br />Hal ini membuat pemerintah Indonesia kewalahan menyediakan stok bagi para perajin dan sempat memaksa para produsen tahu tempe mogok selama 3 hari. <br /> <br />Baca Juga Tempe Biji Karet Lebih Awet dan Tak Kalah Bergizi dari Kedelai, Begini Cara Membuatnya di https://www.kompas.tv/article/271502/tempe-biji-karet-lebih-awet-dan-tak-kalah-bergizi-dari-kedelai-begini-cara-membuatnya <br /> <br />Meski pemerintah telah berupaya dengan berbagai macam intervensi, hal ini tidak menyelesaikan permasalahan. <br /> <br />Pasalnya sejumlah perajin tempe di magelang terancam gulung tikar. <br /> <br />Muhammad Yusuf, perajin tahu di Desa Mejing menutup usahanya tiga bulan lalu. <br /> <br />Usahanya terdampak kenaikan harga kedelai. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275224/tak-kunjung-turun-harga-kedelai-masih-pukul-para-pengrajin-tahu-tempe