JAYAPURA, KOMPAS.TV - Jenazah Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya yang gugur diserang orang tak dikenal di Kabupaten Yalimo, Papua dibawa ke Jayapura. Ratusan tenaga kesehatan memberikan penghormatan terakhir bagi kedua korban. <br /> <br />Ratusan tenaga medis berkonvoi menjemput jenazah Sertu Eka Andrianto dan istrinya Sri Lestari Indah Putri dari Bandara Sentani menuju Mako Yonif 751 Rider untuk disemayamkan. <br /> <br />Nyanyian dan pembacaan puisi dilakukan sejumlah tenaga kesehatan sebagai penghormatan terakhir bagi Sertu Eka Andrianto dan istrinya Sri Lestari Indah Putri yang merupakan bidan di Puskesmas Yalimo. <br /> <br />Sementara itu karangan bunga ungkapan duka cita terus berdatangan di rumah duka Sertu Eka Andriyanto Hasugian di Sidoarjo, Jawa Timur. <br /> <br />Pihak keluarga mengaku masih sempat menerima kabar pada Rabu malam yang mengungkapkan bahwa Sertu Eka Andriyanto beserta anak dan istrinya dalam kondisi sehat. <br /> <br />Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri gugur dalam serangan yang terjadi di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo Papua. <br /> <br />Dalam serangan itu, dua anak korban juga terluka akibat dianiaya pelaku. <br /> <br />Pasca penyerangan ini, bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh wilayah kodim 1702 Jayawijaya untuk memberi penghormatan kepada korban. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276107/ratusan-tenaga-medis-beri-penghormatan-kepada-pasangan-tentara-bidan-yang-diserang-otk
