KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terus menanggulangi bencana tanah longsor. <br /> <br />Pengungsi yang terdampak tanah longsor kini berjumlah 200 orang. <br /> <br />Semua korban bencana longsor kini mengungsi di gedung SD Negeri 04 Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu. <br /> <br />Baca Juga Diguyur Hujan Deras, 4 Desa di Cilacap Terendam Banjir! di https://www.kompas.tv/article/276057/diguyur-hujan-deras-4-desa-di-cilacap-terendam-banjir <br /> <br />Hari ini (02/04) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap mengunjungi posko pengunsian. <br /> <br />Pemkab Cilacap memberikan bantuan makanan dan kebutuhan perlengkapan mandi dan tidur. <br /> <br />Hingga kini pemkab masih mencatat berapa jumlah warga yang terdampak tanah longsor ini. <br /> <br />Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap, Jawa Tengah menyebabkan terjadinya tanah longsor. <br /> <br />5 rumah dilaporkan tertimbun dan puluhan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. <br /> <br />Selain itu, sejumlah sepeda motor dan puluhan hewan ternak juga ikut tertimbun tebing ratusan meter yang longsor ini. <br /> <br />Selain longsor, banjir bandang juga terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. Bahkan, sebuah jembatan utama penghubung antar desa terputus total terbawa arus banjir bandang. <br /> <br />Banjir bandang Sungai Cireye ini terjadi ketika hujan deras sekitar 5 jam mengguyur kawasan ini. <br /> <br />Selain jembatan putus terseret derasnya arus sungai, banjir bandang juga menyebabkan sedikitnya 10 rumah terdampak. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276273/terdampak-tanah-longsor-200-orang-di-kabupaten-cilacap-mengungsi-ke-gedung-sd
