KOMPAS.TV - Kenaikan harga minyak dunia mempengaruhi harga bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia. <br /> <br />Naiknya harga BBM non subsidi jenis pertamax per 1 April 2022 adalah salah satu dampak yang dirasakan akibat tingginya harga minyak dunia. <br /> <br />BBM pertamax naik dari kisaran Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liternya. <br /> <br />Baca Juga Makan Minum Terus Beli Baju di Mal Kena PPN 11 Persen Enggak? Ini Penjelasannya di https://www.kompas.tv/article/276071/makan-minum-terus-beli-baju-di-mal-kena-ppn-11-persen-enggak-ini-penjelasannya <br /> <br />Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kenaikan harga BBM pertamax harus dilakukan karena selisih harga asumsi minyak APBN 2022 sangat jauh dengan kondisi harga CPO saat ini. <br /> <br />Selain pertamax secara bertahap harga BBM pertalite hingga lpg 3 kilogram juga akan naik. <br /> <br />Pemerintah juga resmi menaikan tarif pajak pertambahan nilai PPN yang semula 10 persen naik jadi 11 persen. <br /> <br />Kenaikan PPN ini akan berpengaruh pada harga barang ekspor dan impor seperti kendaraan, barang elektronik juga pulsa dan data. Sementara makanan dan minuman yang disajikan di restoran jasa parkir tiket. <br /> <br />Kenaikan harga BBM dan juga tarif PPN di bulan April ini bisa berdampak langsung pada daya beli masyarakat. <br /> <br />Lalu bagaimana pemerintah harus menyiapkan jaring pengaman ekonomi masyarakat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276301/harga-pertamax-dan-ppn-naik-pks-ini-kado-pahit
