JAKARTA, KOMPAS.TV Atlet paralayang Yazid Khairil Azis mengalami kecelakaan akibat gagal terbang hingga terjatuh dan meninggal dunia pada Jumat (1/4). <br /> <br />Ia dan empat rekannya lepas landas dari puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan dan berencana landing di Lapangan Muncul, Desa Roowbani, Kecamatan Banyubiru. <br /> <br />Mereka berlatih dalam rangka persiapan Lomba Liga 1 Paralayang di Wonosobo. <br /> <br />Yazid sempat bertahan di udara dengan ketinggian 200 meter selama empat menit kemudian terjatuh. <br /> <br />Baca Juga Atlet Paralayang Semarang Meninggal Dunia usai Jatuh dari Ketinggian 200 Meter di https://www.kompas.tv/article/276228/atlet-paralayang-semarang-meninggal-dunia-usai-jatuh-dari-ketinggian-200-meter <br /> <br />Pria 32 tahun itu jatuh di atap rumah Andi Setiawan, warga Dusun Babadan, Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Jumat siang sekitar pukul 11.30 WIB. <br /> <br />"Ada suara yang cukup keras saya pikir itu ledakan, mulai dari genteng, gipsum sampai pelapon rutuh semua. Tiba-tiba saya melihat ada satu manusia atau pria begitu, sudah berada di lantai dalam kondisi tidak bergerak" Ujar Andi Setyawan warga Dusun Babadan, pemilik rumah tempat Yazid terjatuh. <br /> <br />Almarhum Yazid Khairil Azis dimakamkan di TPU desa Wonosari, Kecamatan Banyubiru. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276441/fakta-fakta-atlet-paralayang-yazid-khairil-tewas-terjatuh-saat-latihan
