KOMPAS.TV - Tim Jatanras Presisi Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara menembak mati seorang pelaku perampokan yang kerap menyamar sebagai pencatat meteran air dan listrik. <br /> <br />Selain pelaku yang menyebabkan korbannya menderita kerugian lebih dari Rp 100 juta petugas juga menangkap 3 pelaku lain. <br /> <br />Inilah rekaman CCTV saat para pelaku menjalankan aksi kejahatannya di rumah korban yang berada di Jalan Jemadi, Kota medan beberapa waktu lalu. <br /> <br />Baca Juga Perampok yang Bunuh Petugas Keamanan di Semarang Tinggalkan Sejumlah Barang, Begini Kata Polisi di https://www.kompas.tv/article/274901/perampok-yang-bunuh-petugas-keamanan-di-semarang-tinggalkan-sejumlah-barang-begini-kata-polisi <br /> <br />Terdapat empat pelaku yang terlibat dalam kasus ini yang memiliki peran yang berbeda-beda. <br /> <br />Satu pelaku berpura-pura sebagai pencatat meteran air guna mengalihkan perhatian korban yang sudah lanjut usia. <br /> <br />Sedangkan satu pelaku lagi berperan masuk ke dalam rumah untuk memancing penghuni rumah lain agar keluar dari rumah guna memudahkan satu pelaku lain menguras seluruh harta benda milik korban. <br /> <br />Para pelaku pun kemudian menggasak uang tunai hingga perhiasan lebih dari Rp 100 juta. <br /> <br />Diketahui para pelaku merupakan residivis kasus pencurian melawan saat ditangkap, para pelaku pun ditembak aparat kepolisian. <br /> <br />Tiga pelaku yang ditangkap dalam kondisi hidup saat ini terancam akan kembali dipenjara selama 7 tahun karena dijerat dengan pasal 363 kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276478/polisi-tembak-mati-perampok-yang-kerap-menyamar-jadi-petugas-pln-dan-pdam
