Endometriosis dialami satu dari 10 perempuan di seluruh dunia. Itu adalah kondisi di mana endometrium atau jaringan dinding rahim tumbuh di bagian tubuh lain. <br />Tapi penyakit ini kerap diabaikan dan dianggap 'sakit mens biasa'. Padahal, jika lama tidak terdeteksi, jaringan ini bisa menyebar, memengaruhi kesehatan mental dan tak jarang berakhir fatal. <br />Njamni Keikoi dari Kenya mengalami endometriosis toraks di mana jaringan dinding rahimnya menyebar ke paru-paru. "Setiap datang bulan, paru-paru saya rasanya sesak," ujarnya. <br />Sementara Kirsty Woods di Inggris menyebut endometriosis menganggu kesehatan mentalnya. "Saya sampai harus mengakses layanan pencegahan bunuh diri dan konseling," kata Kirsty. <br />"Saya sangat kesakitan sampai saya takut tidak akan bangun lagi keesokan harinya."
