JAKARTA, KOMPAS.TV - Kritikan dilontarkan sejumlah anggota Komisi IX DPR kepada Ikatan Dokter Indonesia atau IDI dalam Rapat Dengar Pendapat menyoal tugas dan fungsi IDI. <br /> <br />Salah satu kritikan muncul dari anggota Komisi IX DPR, Saleh Daulay yang mempertanyakan tujuan didirikan IDI sebagai organisasi profesi dokter. <br /> <br />Menurut Saleh, selama ini IDI dianggap memiliki masalah etis terkait keberadaan dokter di daerah, serta tak mencerminkan organisasi yang melindungi anggotanya. <br /> <br />Baca Juga Selain Vonis Mati, Hakim PT Bandung Juga Putuskan Rampas Kekayaan Herry Wirawan di https://www.kompas.tv/article/276907/selain-vonis-mati-hakim-pt-bandung-juga-putuskan-rampas-kekayaan-herry-wirawan <br /> <br />Apalagi setelah pemecatan mantan Menkes Terawan Agus Putranto, IDI dinilai tak membina atau mengembangkan potensi dokter. <br /> <br />Sementara itu, Ketua Umum PB IDI 2022-2025, Adib Khumaidi meminta kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan di IDI secara internal. <br /> <br />Terlebih ada permasalahan lain yang lebih besar yang dihadapi IDI, selain permasalahan polemik pemecatan Dokter Terawan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276912/buntut-polemik-pemecatan-dokter-terawan-komisi-ix-dpr-cecar-tujuan-fungsi-idi-sebenarnya-apa
