KEBUMEN, KOMPAS TV Seorang pelajar SMA di Yogyakarta menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal atau kerap disebut klitih. <br /> <br />Ia adalah Daffa Adzin Albasith, putra dari anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis. <br /> <br />Daffa tewas setelah diserang orang tak dikenal. Insiden terjadi ketika korban tengah berboncengan motor mencari makan sahur. <br /> <br />Baca Juga Aksi Klitih Tewaskan Anak Anggota DPRD Kebumen di https://www.kompas.tv/article/276989/aksi-klitih-tewaskan-anak-anggota-dprd-kebumen <br /> <br />Daffa dan temannya tiba-tiba dipukul dari belakang. Terluka parah, Daffa langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak selamat. <br /> <br />Hal tersebut pun coba diceritakan sang ayah ketika ditemui wartawan di kediamannya. <br /> <br />"Anak saya dan teman-teman kost-nya sedang mencari makan sahur, berboncengan, anak saya di belakang, tiba-tiba dipukuli orang tak dikenal," ujar Madkhan Anis, ayah Daffa. <br /> <br />Lebih lanjut ia berharap agar pihak berwenang mampu mengusut kasus kekerasan yang menewaskan anaknya tersebut. <br /> <br />"Agar tidak terulang kembali, bisa mengusut pelaku-pelakunya, kami keluarga memohon doanya mudah-mudahan Daffa husnul khatimah," kata Madhkhan. <br /> <br />Baca Juga Terkait Klitih, Wakil DPRD DIY: Peristiwa Ini Terus Berulang, Aparat Harus Tegas Berantas di https://www.kompas.tv/article/276858/terkait-klitih-wakil-dprd-diy-peristiwa-ini-terus-berulang-aparat-harus-tegas-berantas <br /> <br />Sementara sang ibu Puryani hanya bisa mengenang pribadi sang anak, Daffa. Ia menyebut bahwa Daffa merupakan orang yang banyak teman di luar. <br /> <br />Daffa dikenang sang ibu sebagai pribadi yang punya teman di mana-mana, meski pendiam di rumah. <br /> <br />"Kalau pribadinya sih cenderung pendiam di rumah, kalau enggak perlu, nggak ngomong, tapi kalau di luar itu luar biasa, banyak temannya," tutur Puryani. <br /> <br />Video Editor: Faqih Fisabilillah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276992/tangis-orang-tua-kenang-daffa-korban-klitih-saat-cari-sahur-di-yogyakarta
