LAMPUNG, KOMPAS.TV - Febri Kurniawan, bocah berusia tujuh tahun ini tidak bisa melihat dengan jelas. <br /> <br />Pandangan kabur, karena mata sebelah kirinya mengalami katarak. <br /> <br />Kondisi ini sudah dialami Febri sejak umur empat tahun. <br /> <br />Meski demikain, selama tiga tahun menderita katarak, ia belum mendapatkan penangan medis. <br /> <br />Febri bersama orangtuanya tinggal di sebuah rumah sederhana, di Dusun Rupit Pekon, Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung. <br /> <br />Kedua orangtuanya sehari-hari bekerja, sebagai penjual sapu keliling, sehingga pendapatannya tidak menentu dan hanya cukup memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. <br /> <br />Kondisi ini membuat mereka kesulitan untuk, membawa anaknya ke dokter atau rumah sakit, untuk ditangani. <br /> <br />Kondisi yang dialami anak dengan katarak ini, terdengar oleh Kapolda Lampung Irjen Henro Sugiatmo. <br /> <br />Baca Juga Penyakit Katarak Bisa Disembuhkan Tanpa Operasi? di https://www.kompas.tv/article/238881/penyakit-katarak-bisa-disembuhkan-tanpa-operasi <br /> <br />Ia pun tergerak untuk memberikan bantuan, yang disampaikan melalui Kapolresta Tanggamus. <br /> <br />Bantuan yang diberikan berupa pemeriksaan dan pengobatan ke dokter spesialis mata, serta bantuan pendidikan dan bahan pokok untuk kebutuhan di bulan ramadan. <br /> <br />Bantuan yang diberikan merupakan Program Jiwa Ku Penolong yang digagas Kapolda Lampung, untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. <br /> <br />Kedua orangtua bocah dengan katarak ini sangat bersyukur, dengan bantuan yang diberikan oleh Kapolda Lampung dan Kapolresta Tanggamus. <br /> <br />Kedua orangtua berharap, bantuan ini bisa jadi berkah untuk anak mereka agar penglihatannya tidak terganggu, sehingga bisa belajar dan bermain tanpa kendala, bersama teman-teman sebayanya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277411/bocah-7-tahun-penderita-katarak-dapat-bantuan-pengobatan-dari-kapolda-lampung
