KOMPAS.TV - Presiden Jokowi memberikan teguran kepada menterinya karena dianggap tidak memberi penjelasan yang baik pada masyarakat soal kenaikan harga pertamax dan minyak goreng. <br /> <br />Di hadapan seluruh menteri yang hadir dalam rapat kabinet, presiden bahkan menyebut pentingnya sense of crisis pada masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Minta Stop Suarakan Tunda Pemilu, Pengamat: Menguatkan Asumsi, Isu Ini dari Lingkaran Istana di https://www.kompas.tv/article/277635/jokowi-minta-stop-suarakan-tunda-pemilu-pengamat-menguatkan-asumsi-isu-ini-dari-lingkaran-istana <br /> <br />Menteri terkait sepatutnya memberi penjelasan atas kebijakan yang diambil pemerintah. <br /> <br />Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa 5 April 2022. <br /> <br />"Harga minyak goreng sudah 4 bulan tidak ada penjelasan apa-apa, kenapa ini terjadi, yang kedua pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati-hati," ujarnya. <br /> <br />"Kenapa pertamax diceritain dong pada rakyat, ada empati kita gitu loh, nggak ada, yang berkaitan dengan energi nggak ada (penjelasan ke rakyat)," katanya. <br /> <br />Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta kepada jajarannya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok untuk merumuskan tidak sebatas urusan minyak goreng. <br /> <br />"Tetapi dilihat satu persatu, urusan beras seperti apa, urusan kedelai nanti akan seperti apa, urusan gandum nanti akan seperti apa," ujarnya. <br /> <br />"Kalau kerja nggak detil kerja nggak betul-betul dilihat betul, dan kita ini diam semuanya nggak ada statement, hati-hati dianggap kita ini nggak ngapa-ngapain atau nggak kerja," ujarnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277643/jokowi-tegur-menteri-tak-beri-penjelasan-baik-soal-kenaikan-pertamax-dan-minyak-goreng
