SUMENEP, KOMPAS.TV - Kelangkaan minyak goreng curah, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih terus terjadi hingga hari ini. <br /> <br />Pantauan di Pasar Tradisional Anom, salah satu pasar tradisonal terbesar di Kabupaten Sumenep, banyak toko agen minyak yang tutup karena tidak memiliki stok minyak goreng. <br /> <br />Pantauan tim KompasTV, pada Kamis (07/04) pagi, tidak ada satu agen yang menjual minyak goreng curah, karena stok kosong. <br /> <br />Baca Juga Ganjar Pranowo Kaget, Temui Minyak Goreng Curah Dijual Rp 22.000 per Kg Saat Sidak! di https://www.kompas.tv/article/277522/ganjar-pranowo-kaget-temui-minyak-goreng-curah-dijual-rp-22-000-per-kg-saat-sidak <br /> <br />Padahal di wilayah Sumenep ada lima agen minyak curah yang biasa beroperasi. <br /> <br />Dalam satu minggu, kadang hanya ada satu agen yang menerima suplai minyak goreng curah dari pabrik, sebanyak 7,2 ton. <br /> <br />Hanya dalam hitungan jam, minyak goreng curah langsung habis diserbu warga. <br /> <br />Tak hanya langka, harga minyak goreng curah di tingkat pengecer mahal, bahkan bisa mencapai harga Rp24 ribu per liter. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277697/dampak-stok-minyak-goreng-curah-langka-sejumlah-agen-di-sumenep-tutup