LONDON, KOMPAS.TV Aida, robot seniman yang disempurnakan pada tahun 2019, kini memiliki lengan robot yang ditingkatkan yang bisa menggunakan palet warna dan kuas biasa untuk melukis manusia. <br /> <br />Matanya yang menampung lensa kamera, mengambil subyek yang kemudian disimpan oleh robot dan digunakan sebagai refrensi untuk melukis. <br /> <br />Menggunakan kecerdasan buatan, robot Aida bisa mengambil keputusan sendiri sehingga dua potret orang yang sama dapat terlihat berbeda. <br /> <br />Sebab jika dia tidak memiliki pikirannya sendiri, Aida tidak tahu banyak refrensi budaya. <br /> <br />Baca Juga Menghidupkan Kembali Orang Mati dengan Ritual dan Teknologi, Memang Bisa? di https://www.kompas.tv/article/277118/menghidupkan-kembali-orang-mati-dengan-ritual-dan-teknologi-memang-bisa <br /> <br />Robot Aida membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam 15 menit untuk menghasilkan potret dan sekitar 5 jam untuk lukisan skala besar. <br /> <br />Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 30 orang mengerjakan proyek Aida. <br /> <br />Pemilik galeri seni yang juga merupakan Direktur Kreatif Aida mengatakan bahwa ini buka hanya tentang robot Aida, tetapi juga teknologi secara keseluruhan bersama dengan seni. <br /> <br />Karya dari robot Aida ini telah menjual karya seninya. <br /> <br />Karya seni buatan Aida juga telah menghasilkan lebih dari 1 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar lebih dari Rp 14 miliar. <br /> <br />Pada akhir bulan mendatang, Aida akan terbang ke Italia dimana ia akan memamerkan karya seninya di Venice Bennale yang pertama untuk robot Humanoid. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277896/menggunakan-kecerdasan-buatan-robot-aida-dapat-lukis-potret-manusia-dalam-waktu-1-jam
