BANDUNG. KOMPAS. TV - Unjuk rasa mahasiswa di kantor DPRD kota cirebon jawa barat di warnai kericuhan, ahasiswa dan polisi terlibat saling dorong. <br /> <br />Kericuhan terjadi saat para mahasiswa berusaha masuk ke dalam kantor dprd kota cirebon untuk menyampaikan aspirasi. <br /> <br />Sebelumnya aksi unjuk rasa mahasiswa berjalan normal, para mahasiswa protes terhadap kenaikan harga bbm dan minyak goreng. <br /> <br />Mahasiswa juga menuntut pemerintah patuh dan tunduk terhadap konstitusi yakni pemilihan presiden harus dua kali periodemereka menolak penundaan pemilu. <br /> <br />Terkait kericuhan polisi menegaskan telah bersikap secara profesional untuk melakukan pengendalian massa aksi. <br /> <br />Sementara itu handaru jati kalamullah wakil ketua dprd kota Cirebon, siap menandatangani pernyataan sikap yang dibuat oleh mahasiswa. <br /> <br />Dan akan mengirimkan surat yang berisi pemerintah agar segera melakukan stabilitas harga kebutuhan sembako ketersediaan barang dan juga masa jabatan presiden yang sesuai dengan konsitusi. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah . <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br /> Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278094/mahasiswa-dan-polisi-saling-dorong
