KOMPAS.TV, LAMPUNG Kelangkaan minyak goreng curah di pasaran dikeluhkan sejumlah Pedagang Pasir Gintung, Bandar Lampung. <br /> <br />Pasalnya, tak hanya sulit mendapatkan stok minyak goreng curah. Terpantau pada Sabtu (9/4/2022) lalu, pedagang juga terpaksa menjual minyak curah dengan harga tinggi, yakni 23 ribu rupiah per liter. <br /> <br />Melambungnya harga jual minyak goreng curah ini didasari modal yang didapat pedagang pun tinggi saat mengambil minyak tersebut. <br /> <br />Baca Juga Cegah Kemacetan, Halaman Pemkot Bandar Lampung Disulap Jadi Bazar Takjil di https://www.kompas.tv/article/278746/cegah-kemacetan-halaman-pemkot-bandar-lampung-disulap-jadi-bazar-takjil <br /> <br />Menurut salah seorang pedagang, dirinya bahkan sudah satu bulan terakhir tidak menjual minyak goreng curah lantaran sulit didapat. <br /> <br />Kini, ia hanya menjual minyak goreng kemasan berukuran 900 mililiter dengan harga 23 ribu hingga 25 ribu rupiah. <br /> <br />Tingginya harga minyak goreng pun dikeluhkan para pedagang. Hal ini karena jumlah pembeli pun diketahui berkurang. <br /> <br />"Curah (minyak goreng) semenjak tinggi, saya sudah kosong. Ya, sekitar satu bulananlah," kata Asmadin pedagang. <br /> <br />Baca Juga Antre Bawa Jeriken, Warga Berharap Dapat Minyak Goreng Curah di https://www.kompas.tv/article/278105/antre-bawa-jeriken-warga-berharap-dapat-minyak-goreng-curah <br /> <br />Di tengah Ramadan menjelang Lebaran, permintaan akan minyak goreng curah diketahui cukup tinggi. Namun, justru ketersediannya mengalami kelangkaan. <br /> <br />Untuk itu, pedagang berharap agar distribusi minyak goreng curah bersubsidi oleh pemerintah dapat segera dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat. <br /> <br />#hargaminyakgoreng #minyakgorengmahal #hargapangan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278813/pedagang-keluhkan-tak-dapat-pasokan-minyak-goreng-curah
