JAKARTA, KOMPAS.TV Beredar viral video mahasiswa demo di DPR berlangsung ricuh dan disemprot water cannon oleh polisi. <br /> <br />Video tersebut diklaim terjadi pada 11 April 2022. <br /> <br />Tak sedikit netizen yang mengunggah video tersebut di laman Facebook. <br /> <br />Namun ternyata video tersebut adalah milik CNN yang ditayangkan pada 29 September 2020 dengan judul "Momen Mencekam Saat Water Cannon-Mobil Raisa Polisi di Gedung DPR Dirusak Massa". <br /> <br />Selain itu juga beredar video yel yel rombongan mahasiswa. <br /> <br />Baca Juga Wakil Ketua DPR Pastikan Tak akan Lakukan Penundaan Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/article/278902/wakil-ketua-dpr-pastikan-tak-akan-lakukan-penundaan-pemilu-2024 <br /> <br />Setelah ditelusuri video tersebut sudah diunggah pada Oktober 2020. <br /> <br />Video tersebut merupakan unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. <br /> <br />Salah satu pengungghanya adalah pemilik akun Twitter Bukan Pujangga pada 8 Oktober 2020. <br /> <br />Sebelumnya Kominfo memberitakan bahwa setiap orang sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, ancamannya pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar. <br /> <br />Jika tak mampu bayar, Kominfo menuliskan yang bersangkutan terpaksa menjalani masa kurungan penjara enam tahun dengan dijerat Pasal 28 Ayat 1 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278917/viral-demo-mahasiswa-di-dpr-ricuh-ini-faktanya
