JAKARTA, KOMPAS TV Pemakaman massal di kota Bucha Ukraina masih berlanjut. Minggu (10/4) sebanyak Sembilan mayat kembali dikubur. <br /> <br />Otoritas Bucha hingga saat ini masih menerima laporan ditemukannya mayat di ruang publik. <br /> <br />Kematian massal ini terjadi usai Rusia angka kaki dari Bucha. Pemerintah Ukraina menyebut hal tersebut sebagai genosida. <br /> <br />Baca Juga Putin Jadi Sasaran Kemarahan Janda Tentara Rusia: Ia Membawa Mereka ke Penggilingan Daging di https://www.kompas.tv/article/278851/putin-jadi-sasaran-kemarahan-janda-tentara-rusia-ia-membawa-mereka-ke-penggilingan-daging <br /> <br />Presiden Ukraina Volodymyr menyampaikan hasil temuan usai dirinya kunjungi kota Bucha dan meminta keterangan dari warga setempat. <br /> <br />Zelenksy menduga telah terjadi pembantaian oleh militer Rusia di lokasi tersebut. <br /> <br />Dari kesaksian yang ia dapatkan dari warga, Zelensky menyebut setidaknya 300 orang tewas sebelum akhirnya militer Rusia angkat kaki dari wilayah tersebut. <br /> <br />"Saat ini kami mengetahui lebih dari 300 warga sipil disiksa, ditembak, atau dibunuh di Bucha," ujar Zelensky. <br /> <br />Tak hanya membunuh, bahkan Zelensky menyebut terdapat mobil-mobil perpenumpang di Bucha dilindas. <br /> <br />Selain itu, ia juga mengatakan terdapat perempuan yang diperkosa. <br /> <br />"Tangan mereka diikat ke belakang dan mereka ditembak di bagian belakang kepala atau di mata tepat di jalanan," tutur Zelensky. <br /> <br />"Mobil-mobil sipil yang dikendarai warga dilindas. Perempuan dan anak perempuan diperkosa. Dan penyelidikan baru saja dimulai," lanjutnya. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278896/potret-tragis-pemakaman-massal-di-bucha-temuan-mayat-masih-berlanjut