JAKARTA, KOMPAS.TV - Demo mahasiswa di depan gedung DPR/MPR berujung ricuh, seusai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menemui massa aksi. <br /> <br />Kericuhan terjadi saat massa melempar botol ke arah depan gerbang utama gedung DPR RI. <br /> <br />Massa yang menggunakan pakain bebas ini melempari mobil meriam air milik kepolisian. <br /> <br />Massa lalu dipukul mundur oleh pihak kepolisian dengan menyemprotkan meriam air. <br /> <br />Mereka dipukul mundur hingga ke arah Slipi, Jakarta Barat, oleh petugas kepolisian. <br /> <br />Baca Juga Terduga Pelaku Terekam Kamera, Polisi Sudah Identifikasi Provokator Pengeroyokan Ade Armando di https://www.kompas.tv/article/279028/terduga-pelaku-terekam-kamera-polisi-sudah-identifikasi-provokator-pengeroyokan-ade-armando <br /> <br />Setelah dipukul mundur dari gerbang utama gedung DPR/MPR Senayan, massa masuk ke lintasan tol dalam kota. <br /> <br />Mereka pun sempat memenuhi seluruh ruas tol yang mengarah ke Senayan. <br /> <br />Akibatnya, perjalanan beberapa kendaraan tersendat dan sebagian terlihat berupaya bergerak secara perlahan. <br /> <br />Sementara itu, polisi dari satuan Brimob membubarkan massa menggunakan tembakan gas air mata, lantaran mereka tetap berupaya masuk kembali ke area DPR/MPR. <br /> <br />Tembakan gas air mata petugas, sempat dibalas lemparan batu oleh para demonstran. <br /> <br />Kondisi ini sempat membuat arus lalu lintas di Palmerah macet. <br /> <br />Seusai massa dibubarkan, Jalan Raya Slipi sempat ditutup sementara untuk mencegah massa datang kembali. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279040/kericuhan-menutup-aksi-demo-mahasiswa-11-april-di-depan-gedung-dpr
