YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah melakukan pengejaran selama sepekan, polisi akhirnya menangkap 5 pemuda tersangka tawuran di Jalan Gedong Kuning, Kota Yogyakarta yang menyebabkan anak Anggota DPRD Kebumen, Jawa Tengah, meninggal dunia. <br /> <br />Seusai melakukan penganiayaan, kelima tersangka ini melarikan diri hingga akhirnya ditangkap polisi di rumahnya masing-masing, pada akhir pekan kemarin. <br /> <br />Baca Juga Klitih, 'Tradisi' Pertikaian Antar-Pelajar yang Berkembang Jadi Kejahatan Jalanan di https://www.kompas.tv/article/278361/klitih-tradisi-pertikaian-antar-pelajar-yang-berkembang-jadi-kejahatan-jalanan <br /> <br />Berdasarkan penyelidikan, polisi memastikan kasus ini adalah murni tawuran dan tidak terkait dengan isu kejahatan jalanan, atau yang lebih dikenal dengan istilah klitih. <br /> <br />Menurut polisi, tawuran antar kelompok tersangka dengan kelompok korban berawal dari saling ejek. <br /> <br />Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah senjata tajam, termasuk gir motor yang digunakan menganiaya korban. <br /> <br />Polisi juga menyita beberapa kendaraan bermotor yang digunakan tersangka saat melakukan aksi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279096/dalam-kurun-waktu-7-hari-polisi-akhirnya-berhasil-menangkap-pelaku-yang-tewaskan-anak-dprd-kebumen