EPOK, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan spontan temui BEM UI yang tengah menggelar aksi di kampus, Selasa (12/4). <br /> <br />Mulanya kelompok mahasiswa UI tengah menggelar aksi unjuk rasa, hingga massa bertemu dengan Luhut yang tengah menghadiri acara di UI. <br /> <br />Perdebatan langsung terjadi antara Luhut dan Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo. <br /> <br />Baca Juga Demo 11 April Dipicu Isu Tunda Pemilu, Masinton Minta Pertanggungjawaban Luhut di https://www.kompas.tv/article/279188/demo-11-april-dipicu-isu-tunda-pemilu-masinton-minta-pertanggungjawaban-luhut <br /> <br />Terjadi adu mulut ketika Bayu menanyakan Luhut perihal kebenaran Big Data yang pernah Luhut sampaikan. <br /> <br />"Saya sepakat pak kita memang beda pendapat dalam demokrasi, tapi bapak pejabat publik bapak harus mempertanggungjawabkan big data itu pada publik," ucap Bayu. <br /> <br />"Apa hak kewajiban saya mempertanggungjawabkan saya punya.." jawab Luhut. <br /> <br />Perdebatan makin sengit, mahasiswa mempertanyakan motovasi Big Data yang disampaikan Luhut. <br /> <br />Luhut tegas mengatakan bahwa data itu murni ia sampaikan. <br /> <br />"Apakah benar Big Data itu disampaikan atas keinginan siapa?" tanya Bayu. <br /> <br />"Saya bilang saya yang ngomong," jawab Luhut. <br /> <br />Bayu menyatakan bahwa di momen tersebut BEM UI menuntut keterbukaan Luhut soal Big Data, namun hal tersebut langsung disanggah oleh Menko Marves tersebut. <br /> <br />"Tujuan kami untuk menuntut untuk membuka, aspirasi dari seluruh masyrakat Indonesia," ucap Ketua BEM UI. <br /> <br />"Kamu anak muda, kamu enggak berhak nuntut saya," jawab Luhut. <br /> <br />"Otoriter!" sempat terucap dari kelompok mahasiswa. <br /> <br />"Kalau otoriter saya tidak temui kamu," jawab Luhut. <br /> <br />Simak perdebatan lengkap Luhut dan BEM UI di video terlampir. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279209/full-debat-luhut-dan-bem-ui-soal-big-data-luhut-kamu-anak-muda-enggak-berhak-nuntut-saya
