JAKARTA, KOMPAS.TV - BEM UI menggelar aksi di depan gedung Balai Sidang Kampus, saat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tengah mengisi kuliah untuk mahasiswa, di kampus UI, DEPOK, JAWA BARAT. <br /> <br />Massa yang tergabung dalam BEM UI dan BEM fakultas menggelar aksi dengan membawa buket bunga serta bendera kuning sebagai tanda matinya demokrasi. <br /> <br />Mereka berorasi menyuarakan dua isu, salah satunya soal wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. <br /> <br />Luhut bersama Rektor UI Ari Kuncoro sempat menemui massa dan memberikan sedikit penjelasan. <br /> <br />Baca Juga Mahasiswa Tuntut Tanggung Jawab Luhut Binsar Pandjaitan Terkait Pernyataan Soal 'Big Data' di https://www.kompas.tv/article/279347/mahasiswa-tuntut-tanggung-jawab-luhut-binsar-pandjaitan-terkait-pernyataan-soal-big-data <br /> <br />Saat ditanya terkait big data, Luhut mengatakan pihaknya punya hak untuk tidak menyebarkan hal itu. <br /> <br />Massa yang tidak puas dengan jawaban Luhut, tetap melakukan orasi. <br /> <br />Setelah selesai dialog dengan mahasiswa, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan langsung meninggalkan area kampus UI di Depok, Jawa Barat. <br /> <br />Sementara itu, sebagai partai penguasa dan pemenang pemilu 2019 lalu, PDI Perjuangan mengklaim secara tegas sudah menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. <br /> <br />Politisi PDI-P Masinton Pasaribu menyebut pihak yang selama ini menggaungkan wacana penundaan pemilu, ingin menjebloskan presiden Jokowi, dan mematikan demokrasi. <br /> <br />Benarkah PDI-P menyuarakan agar menteri yang membahas "big data" untuk mundur, agar tidak menjerumuskan Presiden Jokowi? <br /> <br />Kita bahas bersama politisi PDI-P Masinton Pasaribu, juga ada Faldo Maldini, Stafsus Mensesneg. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279359/masinton-minta-luhut-mundur-karena-sudah-buat-gaduh-ada-pihak-yang-ingin-menjerumuskan-presiden
