JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah meminta pengeroyokan Ade Armando diusut tuntas. Sementara itu, 4 dari 6 tersangka masih buron. <br /> <br />Polisi pun enggan berspekulasi terkait motif pengeroyokan Ade Armando agar kejadian tak berulang. <br /> <br />Atas babak belurnya Ade Armando saat unjuk rasa tolak penundaan pemilu Senin lalu, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia juga sudah meyakinkan bukan mahasiswa yang mengeroyok Ade Armando. <br /> <br />Baca Juga Datang ke UI, Luhut Didemo Mahasiswa Ditanyai Soal Big Data di https://www.kompas.tv/article/279444/datang-ke-ui-luhut-didemo-mahasiswa-ditanyai-soal-big-data <br /> <br />Karena saat itu diklaim aksi mahasiswa sudah mundur setelah aspirasinya didengar DPR dan Kapolri. <br /> <br />Pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD meminta penganiayaan ade armando diusut tuntas. <br /> <br />Menurut Mahfud aksi main hakim sendiri dapat menjadi preseden buruk dalam penyampaian aspirasi. <br /> <br />11 April 2022 tercatat sebagai salah satu sejarah kelam dalam penyampaian aspirasi yang awalnya dilakukan dengan damai oleh BEM seluruh Indonesia. <br /> <br />Unjuk rasa ini untuk menolak wacana penundaan pemilu dan Jokowi 3 periode. <br /> <br />Sejumlah oknum malah menyerang dan melakukan hal tak pantas kepada seorang akademisi UI yang menghadiri aksi unjuk rasa. <br /> <br />Lalu apakah apa yang harus dilakukan agar kekerasan saat aksi demo tidak terjadi? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279544/agar-tak-ada-lagi-korban-bagaimana-upaya-pencegahan-kekerasan-saat-unjuk-rasa
