LAMPUNG, KOMPAS.TV - Massa aksi unjuk rasa mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Lampung telah tiba di depan gerbang kantor DPRD lampung pada Rabu siang tadi. <br /> <br />Namun hampir dua jam lamanya, massa aksi tertahan di depan gerbang pintu masuk perkantoran DPRD dan Gubernur lantaran pihak kepolisian memasangi kawat berduri atau barrier pada pintu masuk. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tak Gunakan Senjata dalam Pengawalan Demo Mahasiswa di Lampung di https://www.kompas.tv/article/279516/polisi-tak-gunakan-senjata-dalam-pengawalan-demo-mahasiswa-di-lampung <br /> <br />Massa aksi pun kemudian meminta aparat agar dapat melepaskan kawat duri tersebut, sembari terus berorasi dan meneriakkan yel-yel. <br /> <br />Dalam orasinya, mahasiswa menyebut mereka tidak dapat menyampaikan aspirasinya apabila dihalangi kawat berduri. <br /> <br />Jumlah massa yang ramai sempat memicu kericuhan lantaran sejumlah mahasiswa yang berniat melepas paksa kawat berduri yang menghalangi massa aksi. <br /> <br />Baca Juga Aksi Demo Mahasiswa Dihadang Kawat Barrier dan Water Canon di https://www.kompas.tv/article/279576/aksi-demo-mahasiswa-dihadang-kawat-barrier-dan-water-canon <br /> <br />Hingga saat ini massa aksi masih melakukan negosiasi dengan pihak kepolisan terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan. <br /> <br />#demomahasiswa #lampung #kawatberduri <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279622/demo-mahasiswa-diwarnai-lepas-kawat-berduri
