JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain bentuknya yang ikonik, mobil klasik memberikan kesan <br />emosional bagi peminatnya. <br /> <br />Namun, tantangan kedepan adalah menciptakan mobil listrik nasional seperti yang dilontarkan Ketua MPR, saat perkenalan Tuksedo Studio Bali sebagai workshop pembuatan mobil klasik legendaris karya anak bangsa. <br /> <br />Ikatan Motor Indonesia atau IMI, memperkenalkan Tuksedo Studio Bali sebagai workshop pembuatan mobil klasik legendaris karya anak bangsa. <br /> <br />Mengusung tema, Welcome To The Place Where Science and Art Break Even, para seniman otomotif mampu membuat kendaraan klasik dari nol. <br /> <br />Kendati demikian, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo memberikan tantangan bagi para anak muda yang tergabung dalam rumah seniman otomotif ini, untuk menciptakan mobil listrik nasional di tahun depan. <br /> <br />Baca Juga Gaspol! Aplikasi Khusus Pecinta Otomotif yang Dilengkapi Fitur Media Sosial Resmi Diluncurkan di https://www.kompas.tv/article/279239/gaspol-aplikasi-khusus-pecinta-otomotif-yang-dilengkapi-fitur-media-sosial-resmi-diluncurkan <br /> <br />Tak hanya itu, Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua MPR meminta rumah seniman otomotif, ke depannya mampu menciptakan mobil dengan bodi yang mudah diubah oleh pemiliknya. <br /> <br />Agar industri modifikasi otomotif memiliki payung hukum, Bamsoet bersama Kementerian Perhubungan tengah menyusun regulasi untuk kendaraan modifikasi. <br /> <br />Pria penggemar otomotif ini, juga mendukung langkah Kementerian Parekraf yang akan memasukan industri modifikasi otomotif dalam sektor ekonomi kreatif. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279626/berhasil-buat-mobil-klasik-bambang-soesatyo-tantang-tuksedo-studio-bali-ciptakan-mobil-listrik
