MALANG, KOMPAS.TV- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Malang, mengakibatkan naiknya debit air Sungai Brantas. <br /> <br />Derasnya aliran air ini menggerus plengsengan yang berada di jalan Tapaksiring, Kelurahan Samaan Kota Malang. <br /> <br />Plengsengan yang berbatasan dengan permukiman warga ini ambrol. <br /> <br />Ambrolnya plengsengan ini juga mengakibatkan sebagian pondasi rumah warga menggantung. <br /> <br />Bambang Eka Adi, ketua RW setempat menuturkan, sebelum longsor warga sudah melihat adanya retakan. Setelah diguyur hujan deras di kawasan tersebut, plengsengan ini pun ambrol. <br /> <br />Longsor terjadi dua kali. Warga yang rumahnya berada di bibir sungai khawatir adanya longsor susulan, mengingat hujan deras dan derasnya aliran sungai brantas saat hujan turun. <br /> <br />"Saat ini ada dua rumah yang terdampak, nanti kalau longsor lagi bisa 6 rumah" katanya. <br /> <br />Untuk memperkecil kemungkinan longsor susulan, sementara warga menutup daerah yang longsor dengan terpal. <br /> <br />#longsormalang #sungaibrantas <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280053/rawan-longsor-warga-sempadan-sungai-brantas-khawatir