MADIUN, KOMPAS.TV - Lereng Pegunungan Wilis, Kabupaten Madiun, menjadi salah satu wilayah penghasil kolang-kaling di Jawa Timur bagian barat. <br /> <br />Di wilayah ini banyak dijumpai pohon aren penghasil buah untuk produksi kolang-kaling. <br /> <br />Musim panen buah aren yang bertepatan dengan bulan ramadan ini, membuat para petani banyak beralih berprofesi sebagai produsen kolang kaling. <br /> <br />Baca Juga Siap-Siap! Dalam Waktu Dekat, Kemungkinan Tarif Listrik Akan Naik di https://www.kompas.tv/article/280201/siap-siap-dalam-waktu-dekat-kemungkinan-tarif-listrik-akan-naik <br /> <br />Sumarto, salah satu petani di Desa Padas, Kecamatan Dagangan ini misalnya, setiap bulan ramadan dirinya selalu memproduksi kolang kaling untuk memenuhi pesanan pasar dari wilayah Madiun dan sekitarnya. <br /> <br />Pada bulan ramadan kali ini menjadi berkah tersendiri bagi petani dan produsen kolang kaling di Kabupaten Madiun. <br /> <br />Kolang kaling dijual dengan harga mulai Rp 10.000 hingga Rp 14.000 per kg. <br /> <br />Naik dua kali lipat dibanding sebelum ramadan yang biasanya hanya dijual Rp 5.000 hingga Rp 8.000 saja per kgnya. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280204/harga-kolang-kaling-naik-saat-ramadan-jadi-berkah-para-petani-kolang-kaling-di-madiun-jawa-timur