SOLO, KOMPAS.TV - Sebuah gereja dan masjid di Solo, Jawa Tengah, berdiri berdampingan dan bahkan memiliki nomor bangunan yang sama karena kedua rumah ibadah ini saling terhubung. <br /> <br />Selama puluhan tahun, umat dari kedua rumah ibadah ini saling toleransi, termasuk saat Bulan Suci Ramadan dan perayaan Jumat Agung; seperti hari ini, Jumat (15/4). <br /> <br />Puluhan tahun sudah, Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah berdiri berdampingan di Jalan Gatot Subroto, Kratonan Serengan, Solo, Jawa Tengah. <br /> <br />Umat dari kedua rumah ibadah ini saling menghormati dalam toleransi yang begitu hebat. <br /> <br />Salah satu bentuk sikap saling menghargai, terlihat saat Salat Tarawih yang berlangsung berbarengan dengan Kebaktian Kamis Putih dan Jumat Agung di pekan Paskah tahun ini. <br /> <br />Pada saat kebaktian berlangsung, maka pembacaan Al Quran sebelum azan tidak menaikkan suara ke menara; suara akan dinaikkan hanya saat azan saja. <br /> <br />Begitu pun saat Salat Tarawih, maka ibadah gereja tidak dilakukan hingga ke luar gedung. <br /> <br />Ini dilakukan demi menjaga kebersamaan antara warga masjid dan gereja. <br /> <br />Kisah toleransi yang indah ini bisa menjadi contoh untuk semua umat beragama di Nusantara, bahwa persaudaraan tetap harus dijaga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280420/berdiri-berdampingan-punya-nomor-bangunan-yang-sama-masjid-gereja-ini-buktikan-toleransi
