JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, bersama dengan Kakorlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi, meninjau Tol Cikampek dan kesiapan Rest Area jelang arus mudik lebaran akhir bulan nanti, pada Jumat (15/4) siang. <br /> <br />Untuk mencegah kepadatan pemudik, aturan ganjil-genap dan "one way" atau satu arah akan diberlakukan di ruas Tol Jawa selama musim mudik lebaran. <br /> <br />Menhub menyebut, pemberlakuan rekayasa lalu lintas di jalan tol bisa dilakukan mulai tanggal 28 April 2022 atau lebih cepat. <br /> <br />Korps Lalu Lintas Polri akan menerapkan skema-skema ini. <br /> <br />Kebijakan ini diambil agar kendaraan tetap bisa bergerak dan tidak terjebak kemacetan parah di ruas tol. <br /> <br />Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, strategi yang disiapkan ini akan diberlakukan sesuai diskresi dengan menyesuaikan kondisi di lapangan. <br /> <br />Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, skema kebijakan "one way" dan ganjil genap akan dilakukan secara bersamaan. <br /> <br />Pemerintah harus mengantisipasi kemacetan di jalur-jalur mudik karena Litbang Kementerian Perhubungan mencatat ada 85 juta warga yang akan mudik tahun ini, dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. <br /> <br />Lantas, apakah rekayasa lalu lintas, seperti "one way", ganjil-genap, hingga "contra flow" yang direncanakan Kemenhub dan Korlantas mampu mengurai kemacetan saat arus mudik lebaran nanti? <br /> <br />Kompas TV bahas bersama Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan, Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280423/kemenhub-korlantas-polri-tinjau-jalur-mudik-lebaran-ini-rekayasa-lalu-lintas-yang-dibuat
