BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Penjualan Kopiah Meukeutop khas Aceh selama Ramadan kali ini menurun dibanding Ramadan tahun lalu. <br /> <br />Menurut pedagang, turunnya penjualan selain disebabkan jumlah penjual yang kini menjamur, juga karena trennya sudah menurun. <br /> <br />Pantauan, di pusat penjualan kopiah di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, stok kopiah berbagai jenis cukup banyak terutama peci dengan motif kopiah Meukeutop khas Aceh yang sempat viral tahun lalu. <br /> <br />Tapi kini tak lagi diminati warga sehingga penjulan di bulan Ramadan ini pun menurun. <br /> <br />Baca Juga Masuki Pekan Ketiga Ramadan, Penjual Pernak-Pernik di Medan Bergembira Sambut Orderan di https://www.kompas.tv/article/281054/masuki-pekan-ketiga-ramadan-penjual-pernak-pernik-di-medan-bergembira-sambut-orderan <br /> <br />Rata-rata per hari peci motif Kopiah Meukeutop terjual 5 hingga 6 buah. <br /> <br />Pedagang peci kawasan Masjid Raya Baiturrahman mengaku, saat ini masyarakat kembali banyak menggunakan peci hitam tanpa motif. <br /> <br />Tapi secara umum, tren penjualan peci pada tahun ini menurun dibanding dengan tahun lalu. <br /> <br />Harga peci motif Kopiah Meukeutop pun saat ini turun, biasanya dijual Rp80 ribu per buah. <br /> <br />Tapi kini hanya sekitar Rp30 ribu per buah. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281399/tren-menurun-dan-jumlah-pedagang-yang-menjamur-pedagang-kopiah-meukeutop-akui-penjualan-sepi
