KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan BBM dan elpiji bersubsidi. <br /> <br />Modusnya pelaku membeli BBM dengan harga di bawah pasaran, kemudian BBM dipindahkan ke truk BBM yang sudah dimodifikasi. <br /> <br />Rata-rata sekali jalan pelaku bisa membawa hingga 1 ton BBM solar bersubsidi. Oleh pelaku solar kemudian dijual dengan harga melebihi harga pasaran. <br /> <br />Baca Juga Deretan Aksi Demonstrasi BEM SI, Soal Penundaan Pemilu 2024 hingga Kenaikan Harga BBM dan Migor di https://www.kompas.tv/article/280670/deretan-aksi-demonstrasi-bem-si-soal-penundaan-pemilu-2024-hingga-kenaikan-harga-bbm-dan-migor <br /> <br />BBM solar bersubsidi biasanya dijual kepada pelaku industri, tersangka telah melakukan aksinya sejak 6 bulan lalu. <br /> <br />Sementara itu, untuk elpiji bersubsidi pelaku menyuntikkan gas dari tabung elpiji bersubsidi 3 kg untuk diisi ke tabung 12 kilogram. <br /> <br />Gas kemudian dioplos di gudang pengoplosan, elpiji bersubsidi kemudian dijual dengan harga non-subsidi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281473/polda-jatim-ungkap-kasus-penyalahgunaan-bbm-dan-elpiji-bersubsidi
