KOMPAS.TV - Kawanan perampok menyasar minimarket yang terletak di jalan Abdurrahman, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/04) malam. <br /> <br />Polisi yang tiba di lokasi sampai mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali agar para pelaku yang bertahan di dalam minimarket untuk menyerahkan diri. <br /> <br />Beginilah suasana ketegangan yang terjadi saat petugas kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali agar pelaku perampokan menyerahkan diri. <br /> <br />Baca Juga Identitas Teridentifikasi, Polisi Buru Perampok Bersenjata di Minimarket Pagedangan Tangerang di https://www.kompas.tv/article/281775/identitas-teridentifikasi-polisi-buru-perampok-bersenjata-di-minimarket-pagedangan-tangerang <br /> <br />Meski sudah dikepung oleh polisi dan warga pelaku yang berjumlah tiga orang sudah berhasil melarikan diri sebelum polisi dan warga mengepung minimarket. <br /> <br />Peristiwa bermula saat minimarket yang tengah bersiap tutup, tiba-tiba didatangi oleh para pelaku yang membawa senjata tajam. <br /> <br />Pegawai minimarket yang saat itu berjumlah tiga orang langsung disekap oleh para pelaku dan langsung dibawa ke lantai dua tempat brankas disimpan. <br /> <br />Para pelaku langsung menyuruh pegawai untuk membuka brankas dan langsung menguras seluruh isi brankas. Setelah itu para pelaku mengunci pegawai dan langsung melarikan diri. <br /> <br />Tidak lama, salah seorang pegawai berteriak meminta tolong dan langsung mengundang warga berdatangan menduga para pelaku masih berada di dalam warga langsung mengepung dan menelpon polisi. <br /> <br />Begitu tiba di lokasi, petugas yang mendapatkan informasi para pelaku masih bertahan di dalam tidak mau ambil resiko hingga harus mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali agar pelaku mau menyerahkan diri. <br /> <br />Hingga akhirnya petugas memutuskan untuk menerobos masuk guna membebaskan karyawan yang disekap. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281877/minimarket-di-tangerang-disatroni-perampok-bersenjata-api-3-karyawan-sempat-disandera