MEMPAWAH, KOMPAS.TV - Ribuan warga memadati GOR Opu Daeng Manambon Mempawah, menyaksikan Festival Sahur-Sahur ke-19, yang digelar Pemerintah Kabupaten Mempawah. Festival ini kembali digelar secara langsung, setelah tahun lalu diadakan secara daring atau virtual. <br /> <br />Sahur-sahur, merupakan tradisi membangunkan warga untuk sahur, saat bulan puasa. Pemkab Mempawah pun menjadikan tradisi tersebut sebagai lomba, yang diadakan dalam bentuk festival. <br /> <br />Tahun ini, setidaknya ada 50 grup yang ikut Festival Sahur-Sahur, terdiri dari 26 grup kategori dewasa, dan 24 grup kategori pemula. warga dan peserta pun, tampak antusias menyaksikan serta mengikuti festival tahunan ini. <br /> <br />Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Mempawah mengatakan, Festival Sahur-Sahur sudah diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. <br /> <br />Ia juga berharap, tradisi ini dapat terus dipertahankan dan dilestarikan, sebab bisa membantu mengangkat sektor ekonomi dan pariwisata, di Kabupaten Mempawah. <br /> <br />Pemkab Mempawah memastikan, Festival Sahur-Sahur tahun depan akan dibuat lebih meriah dengan lebih banyak peserta, dan juga melibatkan pelaku UMKM di Kabupaten Mempawah. <br /> <br />#sahursahur #ramadan #mempawah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282175/kembali-digelar-festival-sahur-sahur-ke-19-di-mempawah-dipadati-warga
