MARIUPOL, KOMPAS.TV - Komandan Unit Resimen Azov dari Garda Nasional Ukraina Konstantin Nemichev, Kamis (21/4) waktu setempat mengatakan pertempuran untuk Mariupol belum berakhir. <br /> <br />Nemichev yang mengepalai unit Kraken, mengakui situasi di kota pelabuhan yang terkepung itu sulit. <br /> <br />Dilansir dari Associated Press, Jumat (22/4) Nemichev menyebutkan bahwa tentara Azov terus menahan ribuan pasukan Rusia. <br /> <br />"Pasukan kami ada di Mariupol, Azov, dan mereka terus menguasai kota Itu adalah benteng, di mana pejuang kami menahan setidaknya 10.000 pasukan musuh." Ujar Nemichev. <br /> <br />Nemichev termasuk di antara pasukan yang mempertahankan pabrik Azovstal. <br /> <br />"Jadi anak laki-laki di Mariupol sedang menjalankan misi besar dan penting." Tegasnya. <br /> <br />Sebagai informasi, Resimen Azov adalah pasukan sukarelawan berpengalaman yang secara luas dianggap sebagai salah satu unit paling penting di Ukraina. <br /> <br />Pasukan itu dibentuk pada tahun 2014 oleh aktivis sayap kanan yang dipimpin oleh Andriy Biletsky pada awal konflik separatis di Ukraina Timur. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282414/tentara-azov-ukraina-klaim-tahan-ribuan-pasukan-rusia-di-mariupol
