MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang suami meninggal akibat dianiaya oleh kawanan geng motor di kawasan Medan Labuhan, Sumatera Utara. <br /> <br />Korban dianiaya di hadapan istri yang tengah hamil beserta kedua anaknya. <br /> <br />Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah Retno Suwito tiba di Rumah Duka di Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4) sore. <br /> <br />Ratusan pelayat datang untuk berbelasungkawa; salah satunya sahabat korban, Rasyid Ramadhani, menceritakan kembali peristiwa tragis yang dialami korban. <br /> <br />Sementara itu, Heni Sukowati, mertua korban, sangat terpukul atas kematian menantunya. <br /> <br />Ia berharap polisi bisa segera menuntaskan kasus ini dan para pelaku dapat dihukum berat. <br /> <br />Sebelumnya, kawanan geng motor menganiaya Retno Suwito di hadapan istri dan kedua anak yang masih balita. <br /> <br />Kejadian berawal saat korban bersama keluarga hendak pulang ke rumah dengan sepeda motor, Kamis dini hari. <br /> <br />Saat melintas di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, korban berupaya menghindari kawanan geng motor. <br /> <br />Namun para pelaku justru mengejar korban dan menganiayanya, hingga meninggal duniua. <br /> <br />Sementara satu anak korban mengalami luka di bagian wajah dan kepala akibat terjatuh dari motor. <br /> <br />Saat ini, pihak kepolisian sudah menangkap tiga pelaku dan masih mengejar para pelaku lain. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282486/di-hadapan-istri-dan-2-anaknya-yang-masih-balita-pria-dianiaya-geng-motor-hingga-meninggal-dunia