BANJAR, KOMPAS.TV - Dibalik tragedi ambruknya minimarket di Jalan Ahmad Yani, kilometer 14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, ternyata fakta baru akhirnya terungkap. <br /> <br />Berdasarkan keterangan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banjar, izin minimarket yang ambruk tersebut ternyata dibuat untuk bangunan dua tingkat, bukanlah bangunan tingkat tiga. <br /> <br />Baca Juga Rumah Kontrakan Ambles, Penghuni Mengaku Was-was Sejak Peristiwa Minimarket Ambruk di https://www.kompas.tv/article/282648/rumah-kontrakan-ambles-penghuni-mengaku-was-was-sejak-peristiwa-minimarket-ambruk <br /> <br />Dari data Dinas PMPTSP Kabupaten Banjar, Izin bangunan dibuat pada tahun 2012. <br /> <br />"Tahun mengajukan di tahun 2012, bangunan IMBnya untuk dua lantai," ungkap Sekretaris Dinas PTMPTSP Kabupaten Banjar, Muhammad Ikhsan. <br /> <br />Pihak Dinas PMPTSP Kabupaten Banjar juga mengaku tak mengetahui secara pasti mengapa akhirnya bangunan yang dibuat izinnya berlantai 2 tersebut diubah menjadi bangunan tingkat tiga. <br /> <br />Baca Juga Rumah Kontrakan 2 Lantai di Banjarmasin Ambles, Terdengar Bunyi Retak Sebelum Nyaris Ambruk di https://www.kompas.tv/article/282590/rumah-kontrakan-2-lantai-di-banjarmasin-ambles-terdengar-bunyi-retak-sebelum-nyaris-ambruk <br /> <br />Meski demikian, penyebab pasti ambruknya bangunan minimarket masih menjadi misteri. <br /> <br />Penyelidikan puslabfor Polri menjadi satu cara menguak 'biang kerok' peristiwa yang menewaskan 5 orang tersebut. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283411/minimarket-ambruk-di-gambut-kabupaten-banjar-dpmptsp-imb-nya-untuk-2-lantai
