KOMPAS.TV - Setelah dua tahun dilarang melakukan mudik karena pandemi covid-19 tahun ini masyarakat sepertinya bisa lega karena pemerintah sudah memperbolehkan mudik dilakukan. <br /> <br />Tapi mudik pastinya memerlukan tiket jika Anda menggunakan transportasi publik. Untuk itu diperlukan strategi khusus agar Anda tidak kehabisan tiket ataupun harus membeli tiket dengan harga lebih mahal. <br /> <br />Kenaikan harga tiket memang seperti menjadi tradisi jelang lebaran. <br /> <br />Baca Juga 7 Tips agar Mudik Bernilai Ibadah, Ada Amalan Khususnya dalam Perjalanan di https://www.kompas.tv/article/283425/7-tips-agar-mudik-bernilai-ibadah-ada-amalan-khususnya-dalam-perjalanan <br /> <br />Seperti yang terjadi pada tiket bus di Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat yang naik hingga 100 persen. <br /> <br />Tiket jurusan Pekalongan, Jawa Tengah misalnya dari yang biasanya seharga Rp 110 ribu naik menjadi Rp 220 ribu. <br /> <br />Atau jurusan Padang, Sumatera Barat yang biasanya di bandrol Rp 400 ribu naik menjadi Rp 600 ribu. <br /> <br />Namun, meski harus membeli tiket lebih mahal para penumpang mau tidak mau harus menerima demi bisa berlebaran di kampung halaman. <br /> <br />Untuk menghindari kesulitan mendapatkan tiket dan harga yang lebih mahal sepertinya Anda harus mencoba trik memesan tiket jauh hari dan mudik lebih awal. <br /> <br />Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus menjelaskan, tiket kereta api jarak jauh ditanggal 28-30 sudah habis terjual. <br /> <br />Terutama untuk tujuan-tujuan favorit seperti Jakarta-Yogyakarat, Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya. <br /> <br />"Di beberapa tanggal favorit dan di beberapa tujuan favorit mislanya di tanggal 29, 30, dan 28 tiket-tiketnya sudah banyak yang kosong," ujar Joni. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283501/tiket-ka-jarak-jauh-tanggal-28-30-april-habis-terjual
