Seekor ular muncul di kursi undangan, saat Bupati Badung Bali sedang berpidato. Kemunculan ular ini membuat undangan dan pegawai Pemkab panik.<br /><br />Acara peluncuran truk pengangkut sampah di TPST Mengwi Tani, Badung, hari senin, semula berjalan normal.<br /><br />Sepuluh menit setelah Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, memberikan pidato sambutan, ASN dan undangan panik dengan kemunculan seekor ular.<br /><br />Bupati menghentikan pidatonya karena undangan berhamburan meninggalkan tempat duduknya. Segala usaha dilakukan untuk menangkap ular tersebut, namun reptil itu lincah menghindar.<br /><br />Seorang petugas kebersihan akhirnya menangkap ular dengan tangan kosong dan membawanya ke tempat aman.<br /><br />Pada hari yang sama, di sekitar kantor Gubernur Bali, seekor ular kobra juga muncul di keramaian. Ular kobra berhasil ditangkap seorang pegawai Pemprov Bali.<br /><br />Pecinta reptil, Putu Indra Muliawan, hari selasa menerangkan, ada tiga faktor yang menyebabkan ular berkeliaran dan keluar dari sarangnya.<br /><br />Faktor lain yang menyebabkan ular berkeliaran adalah akibat alih fungsi lahan, yang menyebabkan ular kehilangan tempat tinggalnya. Masyarakat yang berhasil menangkap ular, diminta untuk melepas kembali ke habitat aslinya.
