JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga hari lagi siaran TV Analog akan segera dimatikan di 166 kabupaten kota seluruh Indonesia. <br /> <br />Penghentian siaran analog ini, menandai dimulainya tahap pertama migrasi siaran televisi analog ke digital. <br /> <br />Tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus dan 2 November nanti untuk seluruh Indonesia. <br /> <br />Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebut, keunggulan siaran TV Digital yang bersih, jernih dan canggih. <br /> <br />Baca Juga Bersiap Analog Switch Off, Banjarbaru Sambut Era Siaran TV Digital di https://www.kompas.tv/article/283414/bersiap-analog-switch-off-banjarbaru-sambut-era-siaran-tv-digital <br /> <br />Untuk menerima layanan siaran digital, warga harus membeli alat tambahan set top box yang tetap menggunakan antena penerima UHF. <br /> <br />Setelah terpasang, kanal siaran dapat dilakukan pada menu pencarian secara otomatis untuk menikmati siaran. <br /> <br />Presiden Joko Widodo menyebut, menyatakan migrasi ke TV Digital bagian dari transformasi teknologi. <br /> <br />Pemerintah juga menyediakan set top box gratis, yang bagi sekitar 6,7 juta warga miskin. <br /> <br />Migrasi TV Analog ke digital, juga ditempuh untuk menata ulang penggunaan frekuensi yang terbatas dan memberi ruang frekuensi yang cukup untuk internet cepat dan ekonomi digital. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284096/demi-penataan-frekuensi-internet-cepat-siaran-tv-analog-dimatikan-dan-beralih-ke-tv-digital
